Ngerasa
gak men virus-virus pergaulan bebas itu ganas ??? Seganas virus-virus penyakit yang
siap menyerang siapa saja dan terus menerus menambah mangsa dan semakin lama
semakin banyak, Virus ini membawa kehancuran yang mengimi-ngimingi hal yang nikmat
dan menggiurkan seperti kita makan mie yang sedap tapi ternyata itu mematikan
dan menyusahkan, virus ini secara nyata terbukti dan berhasil membuat dunia ini
berubah drastis dan penuh dengan masalah, secara nyata Pergaulan bebas rupanya
masih menjadi bagian dari kehidupan remaja di negeri muslim ini. Dari yang
mengikuti gaya style barat,korea, bahkan gaya zombie di ikutin, cara bergaul
mengikuti barat, berperilaku juga mengikuti gaya barat, seakan remaja muslim
lupa dengan identitas mereka sebagai remaja muslim, Di tengah keinginan
menyelamatkan para remaja dari pergaulan bebas, banyak fakta yang membuat
gempar dimana kini remaja tak lagi beralasan kekurangan ekonomi untuk melakukan
sex bebas, narkoba dan minuman alkhohol tapi karena untuk refresing, senang-senang
bahkan Cuma untuk memuaskan nafsunya saja, kini yang perempuan tidak merasa
malu lagi berpenampilan tampa busana atau bikini, dan yang laki-laki semakin
berani dan tidak menghargai seorang wanita mengingat pada jaman rasulullah
wanita sangat di muliakan karena wanita ibarat mutiara, anak-anak di bawah
umurpun semakin berani menjajali sex bebas dan narkoba, ckckckck apa kata dunia
cuy?? lalu apa yang sebenarnya diperlukan para remaja agar terhindar dari
perilaku seks bebas tersebut dan bagaimana
islam menuntaskan pergaulan bebas yang ganas ini?
Semua nya tentu sepakat bahwa
pergaulan bebas, termasuk perzinahan adalah tindakan kotor dan merusak.
Apalagi di kalangan remaja - masa yang semestinya tidak memikirkan persoalan
tersebut apalagi melakukannya, karena mereka seharusnya disibukkan oleh
padatnya kegiatan belajar di sekolah dan berbagai aktivitas yang
menyertainya. Kenyataannya, banyak dari mereka yang terjerumus pada
jebakan syaitan ini. Bila dicermati, perilaku menyimpang remaja ini tentu tidak
lepas dari semua pihak yang seharusnya bertanggung jawab membentuk perilaku
baik pada remaja. Mereka itu adalah orang tua (keluarga), sekolah
(masyarakat) dan negara. Ketika tatanan kehidupan yang ada pada keluarga,
sekolah atau masyarakat bahkan negara menyimpang jauh dari yang seharusnya,
maka bisa dipastikan perilaku remaja pun akan menyimpang. Dan kini,
sekulerisme, kapitalisme dan turunannya yaitu liberalisme betul-betul telah
menyatu dengan pola pendidikan yang diberikan oleh ketiga pihak tersebut kepada
para remaja.
Kini, semakin banyak
keluarga yang sekuler, cenderung berlepas tanggung jawab dalam membina ketaatan
para remaja kepada Sang Khalik. Berbekal minimnya pembinaan ketaatan dari
keluarga, mereka pun memasuki dunia pendidikan di sekolah yang juga tak
memberinya cukup imunitas terhadap derasnya serangan budaya kufur (pergaulan
bebas). Apalagi, kini sekolah sudah semakin kapitalis dengan
kecenderungannya menitik beratkan aspek kognitif dan kemampuan akademis serta
mengabaikan target-target pembentukan kepribadian dan perilaku shalih pada
peserta didik.
Di sisi lain, negara
selaku penyelenggara berlangsungnya kehidupan bermasyarakat tak punya nyali
untuk memberantas serangan virus-virus jahat. Pornografi dan pornoaksi
belum juga terbendung. Berbagai sarana dan tempat maksiyat bagi kebiasaan
gaul bebas tumbuh subur tak tersentuh racun pembasmi. Sanksi pun tak
pernah membuat jera pelaku, apalagi mencegah pelaku lain untuk meninggalkan
perbuatan buruknya. Kehidupan mereka semakin liberal, tak terkecuali saat
mereka berinteraksi dengan lawan jenis. Dorongan seksual yang tak
terbendung, sementara kontrol diri mereka lemah, ditambah lingkungan yang
mendukung, benar-benar telah memuluskan jalan bagi tindakan bejat ini.
Oleh karenanya, selama sekulerisme, kapitalisme dan liberalisme ada di sekitar
mereka, maka pergaulan bebas akan subur berkembang. Inilah akar persoalannya,
pergaulan bebas adalah buah dari liberalisme, paham kehidupan yang menjauhkan
perilaku remaja dari pengaturan syariat Islam.
Islam Menuntaskan Pergaulan Bebas
Sesungguhnya
syariat Islam memiliki sejumlah aturan yang berkaitan dengan penanaman
pemahaman agar setiap muslim (termasuk remaja) bertanggung jawab atas
kehormatan dirinya (QS. An Nuur [24] : 30-31) . Hukum Islam juga mengatur
apa yang mesti dilakukan remaja bila kebetulan libido mereka muncul,
sabda Rasulullah SAW: yang artinya: “wahai
para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu menanggung beban,
hendaklah segera menikah. Sebab, pernikahan itu lebih menundukkan
pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Siapa
saja yang belum mampu menikah, hendaklah ia berpuasa, karena puasa adalah
perisai baginya.” (Mutafaq alaih)
Islam
bahkan mengatur kehidupan masyarakat agar interaksi yang terjadi antara
laki-laki dan perempuan baik dalam kehidupan umum dan khusus tidak menimbulkan
rangsangan seksual. Semua itu tercakup dalam hukum-hukum pergaulan dalam Islam.
Aturan
Islam tersebut juga mengatur bagaimana rangsangan seksual boleh diimunculkan
(yaitu dalam hubungan pernikahan) dan menjaga dari perilaku dan segala hal yang
memunculkan rangsangan seksual. Dengan penerapan aturan ini maka
kehidupan remaja akan jauh dari pergaulan bebas. Oleh karena itu, solusi
bagi meningkatnya kasus pergaulan bebas remaja sebenarnya adalah dengan
menerapkan hukum-hukum pergaulan Islam.
pengaturan
hubungan laki-laki dan perempuan !!!!!
Rasulullah
bersabda:
“ janganlah sekali-kali seseoramg pria
dan wanita berkhalwat kecuali jika wanita itu di sertai mahramnya( HR bukhari)
Sabda rasulullah :
“ jangalah sekali-kali seorang pria
berkhalwat dengan seorang wanita kecuali ika wanita itu di sertai seorang
mahramnya “ (HR muslim)