kegundahan karena sistem yang rusak saat ini

Minggu, 28 Desember 2014

Indah pada waktunya



Embun selalu menyapa pagi, daun berjatuhan terkena hembusan angin, langit mendung bertanda akan turunnya hujan,,,ah indahnya dunia ini,,,,

suautu kegundahan pun tak pantas rasanya untuk tetap berada dalam diri, kegelisahan pun rasanya tak pantas timbul untuk menguasai diri,,, tak pantas karena dunia terlalu indah untuk disia-siakan dan untuk di diamkan saja tanpa tertoreh dalam benak bahwa inilah cinta,,,,karena itu aku mengatakan tak pantas jika perasaaan gundah dan gelisah hadir karena cintaNYA mengalir indah,,,,

cerita kita bukan seperti para pemain drama korea, cerita kita bukan seperti para pemain sinetron, bukan juga seperti drama para pejabat, bukan juga seperti drama para kaum muda yang dimabuk dosa, cerita ini adalah sebuah patrian berharga dalam diri, torehan yang mendalam, jejak diri dalam sebuah pembenaran, cerita ini terbentuk “ Cinta karena Allah” dalam diri.
semua tentang kita....

Hari itu kau bilang bahwa “ kamu bisa” karena kita sudah berusaha, sudahlah maju saja mundur atau maju itu sama aja, yah itu yang membuat ku nekat, terima kasih telah membuatku nekat sampai aku bisa lulus bareng kamu. Berbagai rintangan saat itu menggebu dalam diri, tapi aku belajar darimu, bahwa kekuatan itu selalu ada dan bersumber dari siapa pun, walaupun dari orang yang mungkin menurut aku super jail dan pengganggu kelas kakap hehe,,,, ucapannya tak pernah ku anggap sebagai sindiran, bullyan nya tak pernah ku anggap sebuah bulyan, rayuan dan candaaannya pun dengan bijak aku anggap sebagai rasa sayang nya kepada diri ini, aku tau dan mengerti teman dunia akhirat akan selalu memberikan energi positif walaupun kadang melalui candaan dan ke isengan. Setelah perjuangan sebagai calon korban pembantaian sidang kadang aku merasa itu sangat melelahkan dan ketika di beri pengumuman aku lulus wajah ku gk bisa menyembunyikan rasa cape yang mendalam walaupun hati senang, beda dengan kamu yang sangat ekspresif dalam mengungkapkan kegembiraan dan kebahagiaan. terimaksih  kawan telah membuatku kuat dan bertekat.





dan pada saatnya sebuah kebahagian itu dirayakan aku pun merasakan kehilangan sosok teman yang menyenangkan, sosok para inspiratif dalam hidup ku, kalian FBI dan kamu adalah energi pembelajaran hidup dalam diri, kini semuanya tak lagi sama perayaan ini adala hasil akhir kita sebagai santri dan mahasiswa, ada dunia nyata yang siap menerjang hidup kita. Hanya doa dan yakin Allah akan selalu mempertemukan orang2 baru yang seperti kalian lah yang membuat ku lapang dada. Dan ini lah yang disebut akan indah pada waktunya. Sukses dan selamat untuk kita semua amin.



20 desember 2014